Rabu, 28 Oktober 2009

Intranet, Ekstranet, dan Internet


Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya.

contoh: gambar  pemanfaatan intranet untuk automasi perpustakaan
Terus bagaimana intranet apakah di pakai di perpustakaan juga ? intranet bisa juga di pakai di perpustakaan contohnya perpustakaan fakultas kedokteran UGM memakai fasilitas intranet supaya sebuah jurnal on line hanya bisa di lihat atau didownload di perpustakaan tersebut karena memakai IP adress yang didaftarkan sebuah situs penyedia jurnal kedokteran online yang sudah diberi firewall ( firewall adalah sebuah perangkat lunak/keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet atau akses user di dalam jaringan lokal ke jaringan luar) lokal yang terhubung ke jaringan internet, untuk melindungi aset sistem informasi dari serangan pihak luar.
Hal ini menjadikan intranet benar-benar berdiri secara independen. Hal lain yang membedakan internet dengan intranet adalah dari sisi penggunaannya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan dalam suatu organisasi itu sendiri sementara informasi di suatu situs internet ditujukan bagi kalangan umum.
Jenis pemanfaatan intranet
Penggunaan intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunannya. Apakah suatu toko, perusahaan multinasional, sutu instansi perpustakaan atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi tersebut maka mempermudah model disain intranet yang kan digunakan.
Dalam suatu institusi perpustakaan intranet banyak digunakan untuk:
1.      OPAC (online public catalouge) atau katalog online yang dapat diakses di seluruh raungan perpustakaan yang terhubung dengan jaringan
2.      membrikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna, contohnya jurnal kedok teran online medica hanya bisa di akses di perpustakaan kedokteran.
3.      informasi sistem service, dll
4.      Sistem sirkulasi online
Komponen pembentuk intranet
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti:
1.      aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)
2.      komputer server
3.      perangkat jaringan
4.      protokol TCP/IP
5.      bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)
6.      komputer client
7.      perangkat bantu pengembang
yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagianinformasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).

Internet
Intercenneted network atau lebih dikenal dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsug maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan unique name yang bisa disebut alamat IP 32 bit. Contoh 202.133.81.6
Cara koneksi internet :
1.      mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider)
2.      lewat modem dial up (telepon)
3.      dengan GPRS melalusi ponsel

Perbedaan intranet dengan internet dan ekstranet:
Intranet
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)
Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.
Internet
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.

Internet: Strategi Penggunaannya Di Perpustakaan
Internet menawarkan alternatif baru dalam pemerolehan informasi dan sekaligus penyebarluasan informasi. Jika sebelumnya, informasi berbasis cetak merupakan primadona perpustakaan tradisional, sekarang tersedia format baru dalam bentuk digital melalui Web. Koleksi bahan digital yang ditransmisikan secara elektronik dan disebut perpustakaan digital, keberadaannya semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi pengguna.

Pengunaan Internet di suatu perpustakaan dapat dibedakan ke dalam dua jenis.

Pertama, penyediaan akses yaitu penyediaan sarana dan prasarana dimana pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan Internet. Dalam hal ini, perpustakaan menyediakan sejumlah komputer sebagai terminal yang terhubung ke Internet. Penyediaan layanan akses ini bertujuan untuk memungkinkan sivitas akademika dapat memperoleh informasi yang bersumber dari Web, yang diperlukan untuk mendukung kegiatan proses belajar-mengajar dan penelitian. Kegiatan ini pada dasarnya sama dengan penyediaan bahan pustaka cetak yang merupakan kegiatan rutin suatu perpustakaan tradisional.
Pengguna dapat melakukan sendiri penelusuran, atau dengan memesan bahan yang mereka perlukan kepada pustakawan. Dalam kaitan ini, pengetahuan dan pengalaman pustakawan dalam penelusuran menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan efisiensi pustakawan dan pengguna. Pustakawan sesuai dengan peran dasarnya, dalam menyediakan akses Internet dapat bertindak sebagai pembimbing terutama bagi pengguna baru, konsultan seperti layaknya fungsi pustakawan referens, pengawas untuk penggunaan yang tidak produktif, penelusur berdasarkan pesanan pengguna, diseminator untuk penyebarluasan informasi tentang bahan Web, dan organisator untuk mengorganisasikan bahan-bahan Web.

Kedua, publikasi elektronik yaitu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang dan oleh perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan memiliki dan memelihara sendiri suatu situs Web. Penerbitan Web bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan dan kegiatannya. Kegiatan ini pada dasarnya sama dengan publikasi berbagai selebaran, brosur, pamflet panduan perpustakaan, daftar perolehan baru, katalog dalam berbagai jenis, dan sebagainya yang biasanya dilakukan oleh sebuah perpustakaan, serta kegiatan publikasi lainnya. Dalam kaitan ini, perpustakaan bertindak sebagai penerbit.
Situs perpustakaan memberi peluang baru bagi pustakawan untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tergolong sulit untuk dilakukan. Peluang tersebut diantaranya adalah menerbitkan karya khas sekolah atau perguruan tinggi yang tidak diterbitkan tetapi didokumentasikan di perpustakaan sebagai deposit sekolah atau perguruan tinggi. Karya tersebut antara lain adalah bahan-bahan oleh dan tentang sekolah atau perguruan tinggi, termasuk diantaranya laporan penelitian, karya tulis, makalah seminar, simposium, bahan-bahan kuliah, dan publikasi sekolah atau perguruan tinggi lainnya. Kegiatan lainnya yang dimungkinkan adalah pelayanan perpanjangan pinjaman sebagai alternatif perpanjangan melalui telepon, konsultasi antara pengguna dengan pustakawan referens, penyediaan hubungan ke sumberdaya Web lain, penerbitan buletin, dan sebagainya.

Selasa, 27 Oktober 2009

Sejarah Internet di Dunia

ARPANET
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium. Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar Pentagon) saja. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Jaringan telepon tradisional dianggap tidak aman. Karena bila satu jalur saja hilang, maka hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua percakapan yang menggunakan jaringan atau bahkan yang hanya menggunakan sebagian jaringan secara tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA.
Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.
Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang telah ada tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET.
Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX. Para peneliti di Berkeley menyusun sebuah program antarmuka (interface) ke jaringan (socket) yang memudahkan dan menulis beberapa program utilitas, aplikasi dan manajemen untuk membuat sistem jaringan lebih mudah dioperasikan.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Sampai pada keadaan ini, ARPA menyerahkan manajemen jaringan ke Defense Communication Agency (DCA) untuk menjalankan ARPANET sebagai jaringan operasional. Yang pertama dilakukan DCA adalah memisahkan bagian jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET, yang memiliki gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.
Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP. Sejak itu, DNS menjadi sistem database yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang berhubungan dengan penamaan.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.


NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya dampak ARPANET bagi penelitian universitas. Namun hanya universitas yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya, CSNET.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET.
Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Seiring dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak dapat memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak organisasi komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF. Akibatnya, NSF meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk perusahaan nirlaba, ANS (Advanced Networks Services). Pada tahun 1990, ANS mengambil alih NSFNET dan meningkatkan kemampuan jaringan itu untuk membentuk ANSNET.
Pada tahun 1991, Wakil Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET agar melibatkan sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat), dan college dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS mengesahkan rancangan undang-undang NREN (National Research and Educational Network) yang dapat diakses oleh pelaku bisnis dengan mengizinkan mereka membeli sebagian dari jaringan untuk penggunaan komersial.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang mengoperasikan jaringan IP komersial. Pada saat ANSNET dijual ke America Online pada tahun 1995, jaringan regional harus keluar dan harus memiliki layanan IP komersial untuk dapat saling terhubung.
Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Negara-negara dan daerah lainnya juga membangun jaringan yang sebanding dengan NSFNET. Di Eropa misalnya, EuropaNet merupakan sebuah backbone IP untuk organisasi-organisasi riset dan EBONE merupakan jaringan yang lebih berorientasi komersial. Keduanya jaringan ini menghubungkan sejumlah kota di Eropa. Setiap negara di Eropa memiliki satu atau lebih jaringan nasional yang sebanding dengan jaringan regional NSF.


INTERNET
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan kemudian disebut Internet. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Faktor yang mempunyai andil besar dalam pertumbuhan yang cepat itu adalah penyambungan jaringan-jaringan yang telah ada ke Internet. Pada waktu yang lampau penyambungan tersebut meliputi SPAN (jaringan fisika luar angkasa NASA), HEPNET (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa), dan jaringan-jaringan lainnya. Sejumlah link trans atlantik juga terbentuk. Dengan perkembangan yang eksponensial ini, cara informal lama dalam mengoperasikan Internet tidak lagi dipakai. Pada bulan Januari 1992, Masyarakat Internet (Internet Society) terbentuk. Masyarakat Internet bertujuan untuk mempromosikan manfaat Internet.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.
Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.

Senin, 05 Oktober 2009

solusi menjaga kebersihan lingkungan


  1. mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan;
  2. libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan;
  3. libatkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan;
  4. perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
  5. bentuk petugas kebersihan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya;
  6. ajarkan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik;
  7. pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
  8. berkreasilah untuk membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah;
  9. buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Rabu, 09 September 2009

Letusan Gunung Krakatau

Gunung Krakatau, demikian sebutan orang Indonesia dan masyarakat Internasional memanggilnya Cancarta atau Krakatoa. Maklum sedikit banyak mengandung bahasa Belanda karena memang Gunung ini mulai naik daun kala Belanda sudah menginjakkan kaki di bumi nusantara. Tepatnya tahun 1883 Agustus tanggal 26,27,28. Ada apa dengan hari-hari tersebut?
Ya, Krakatau. Gunung tepat di Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Gunung yang selama ini asri dan sejuk enak dipandang mata, seakan damai tanpa adanya goncangan apapun. Tapi siapa sangka dari diri Krakatau yang kalem tersebut meletus tepat ditanggal 26 Agustus 1883 seperti yang tersebut diatas. Bukan hanya itu, letusan super dahsyat tersebut bahkan diibaratkan ratusan kali lebih hebat ketimbang si Little Boy (boom atom yang memporak-porandakan Hiroshima-Nagasaki Jepang 1945). Letusan yang terus terjadi berturut-turut dan tidak habis dalam tempo 3 hari hingga tanggal 28 Agustus ditahun yang sama.
Bahkan akibat lain dari letusan ini adalah tsunami setinggi 40 meter (setara gedung 10 lantai bahkan lebih) yang menerjang daratan sekitar. Termasuk Lampung dan Banten (sekarang). Setidaknya 36.000 manusia tewas akibat Krakatau yang mulai menunjukkan gejala meletus sejak 20 Mei tersebut. Demikian juga dengan awan panas menutupi langit setinggi 70 kilometer (bayangkan betapa jauhnya, seperti jarak Malang kota ke Pare Kediri). Abu vulkanik menutupi langit puluhan hingga ratusan kilometer, bahkan salah satu sumber menyebutkan abu vulkanik bertahan dilangit hingga jangka 2 tahun. Inilah bencana dari Indonesia yang selalu tercatat oleh dunia hingga masuk dalam daftar 100 bencana paling mengerikan sepanjang masa.
Selama ini hampir seluruh bahasan Letusan Krakatau 1883 adalah dari olah lokasi seorang arkeolog GJ.Simons dan rekan tentang penelitian Krakatau dan tercatat dalam bukunya The Eruption of Krakatoa and Subsequent Phenomena: Report of the Krakatoa Committee of the Royal Society. Tapi jauh sebelum peneliti asing tersebut tiba dan menuliskan hasil penelitiannya, bahkan seorang melayu sudah menuliskan kesaksiannya, apa yang dia lihat dan dia alami kala Krakatau meletus. Seluruhnya terngkum dalam syair berbahasa Melayu dengan tulisan Arab Melayu. Dialah seorang Muhammad Saleh, diyakini syair itu ia tulis saat ia berada dipengungsian di salah satu lokasi di daratan Singapura. Dengan kata lain Muhammad Saleh adalah salah satu dari sekian ribu korban Krakatau. Dalam informasi tersebut juga dapat didulang bahwa Krakatau  pernah meletus pada tahun 1680, tapi belum ada keterangan lebih lengkap apakah letusannya juga sedahsyat 1883. Juga belum didapat sumber yang otentik tentang desas-desus letusan Krakatau 1883-lah yang berhasil memisahkan pulau Jawa dan Sumatera yang sejatinya dahulu bersatu.
Syair Muhammad Saleh tersebut juga menyebutkan banyak sekali pulau-pulau tenggelam dan tak ada satupun dari penghuninya yang selamat. Syukurlah saat ini ada upaya untuk merevitalisasi Syair ini yang karena nilai hitoriknya sangat tak ternilai, selain penulis adalah saksi mata kejadian luar biasa tersebut, ia juga adalah korban yang dalam pengungsian, sebuah upaya menyelamatkan hidup. Bahkan saat menulis syair itu, iapun tak sadar syairnya dapat dibagi ke anak-cucu.
Berikut data syair Muhammad Saleh dalam 4 edisi :
  • Edisi pertama syari ini malah terbit di Singapura, tempat ia mempertahankan hidup menjauh dari cengkeraman kematian oleh Krakatau, dengan judul Syair Negeri Lampung yang Dinaiki oleh Air dan Hujan Abu dengan angka tahun 1301 H (sekitar Oktober 1884),
  • Edisi kedua terbit dengan judul Syair Lampung Dinaiki Air Laut bertanggal 2 Safar 1302 (21 November 1884),
  • Edisi ketiga berjudul Syair Lampung Dinaiki Air Laut bertanggal 27 Rabiulawal 1301 H (3 Januari 1886) dan diterbikan oleh Haji Said,
  • Edisi keempat berjudul Inilah Syair Lampung Karam Adanya bertanggal 10 Safar 1306 H (16 Oktober 1888),
Kutipan dari salah satu Syair Muhammad Saleh :
Orang banyak nyatalah tentu, Bilangan lebih daripada seribu
Mati sekalian orangnya itu, Ditimpa lumpur, api dan abu.
Pulau Sebuku dikata orang, Ada seribu lebih dan kurang,
Orangnya habis nyatalah terang, Tiadalah hidup barang seorang.
Rupanya mayat tidak dikatakan, Hamba melihat rasanya pingsan,
Apalah lagi yang punya badan, Harapkan rahmat Allah balaskan.
Demikian Krakatau mewarnai sejarah dan ilmu pengetahuan dunia. Dan saat ini Kraktau memang tak aktif lagi, tapi gantian anaknya yang mulai batuk-batuk dan sering bikin ulah. Gunung Anak Krakatau, demikian disebutkan, bahkan sudah mulai batuk-batuk 1300 kali  (7-8 Mei 2008) dan gejala ini sudah mulai terlihat sejak sebulan sebelumnya. Dan apakah memang Krakatau dan keturunan bergejolak tiap bulan April dan Mei hingga Agustus ?

Jumat, 28 Agustus 2009

Mempercepat Blog Terindex oleh Google dengan Blog Ping

Jengkel blog lama di index sama Google??
ni...aku punya cara supaya cepet ke index....

Lewat Blog ping:
1. pilih mana situs blog ping yang kamu pingin kayak Ping-o-matic di http://pingomatic.com

2. setelah masuk, ketik nama blogmu di blog name dan alamat blogmu di blog home page (RSS url boleh diisi boleh ngga..)

3.beri tanda check di kotak situs yang kamu pengen...klik check all klo pengen kirim ke smua situs

4.klik send pings

Minggu, 23 Agustus 2009

Kenakalan Remaja

Tinjauan Psikologis tentang Remaja dan Permasalahannya

Oleh: DR. Marthen Pali, M.Psi.


Siapakah Anak dan Remaja itu?

Anak dan remaja adalah manusia yang masih di dalam perkembangannya menuju kedewasaan baik jasmani maupun psikisnya. Para ahli membagi masa perkembangan itu dalam beberapa tahap. Sebagai gambaran berikut ini tahap-tahap perkembangannya yang dikemukakan oleh Dr. J. Havighurst dan Badan Koordinasi Nasional Kesejahteraan Keluarga dan Anak-Anak (BKN-KKA).

a. Masa perkembangan menurut Havighurst:
umur 0 – 6 tahun : masa bayi dan prasekolah
umur 6 – 12 tahun : masa sekolah
umur 12 – 18 tahun : masa adolescent
umur 18 – 30 tahun : masa dewasa permulaan
umur 30 – 50 tahun : masa dewasa lanjut
umur 50 dst. : masa tua

b. Masa perkembangan menurut BKN-KKA:
umur 0 – 12 tahun : masa anak-anak
umur 13 – 17 tahun : masa remaja
umur 18 – 20 tahun : masa remaja menjelang dewasa
umur 21 dst. : masa dewasa

Sebagai pedoman untuk membahas perkembangan anak dan remaja yang perlu mendapat perhatian kita, perumusan BKN-KKA inilah yang dipakai. Dalam garis besarnya ciri-ciri psikologis empat masa perkembangan tersebut ialah sebagai berikut:

1. Masa anak-anak sebelum sekolah

Sifat-sifatnya suka meniru, mulai menghargai diri sendiri, mulai timbul sifat, naluri dan kemauan. Dalam masa ini diperlukan bimbingan dan pimpinan dari orangtua untuk menanamkan disiplin, budi pekerti dan kebiasaan yang baik kepada sang anak.

2. Masa anak-anak sekolah

Pandangannya mulai diarahkan keluar, ia mulai mengadakan hubungan dengan dunia luar, tidak bersifat egosentris lagi, mulai berpikir secara empirik, mulai kritis dan serba ingin mengetahui keadaan yang sebenarnya. Anak tenang, fantasi mulai bekerja sehingga ia mulai senang dengan petualangan. Sesuai dengan perkembangan jiwanya anak membuat keributan-keributan, mulai membentuk kelompok-kelompok wadah mereka sering melakukan perbuatan-perbuatan yang sebagian cenderung negatif.

3. Masa remaja

Mulai aktif dan energinya serba lengkap. Energi yang berlebihan menyebabkan sifat anak itu suka ramai, ribut, suka bertengkar, sering memamerkan kekuatan badannya, lincah dan berani, ingin menonjolkan dirinya ingin namanya dikenal orang lain. Ia menganggap tidak ada pekerjaan yang sulit baginya, ingin melepaskan diri dari kekangan orangtua, ingin berdiri sendiri, bersifat ambivalent. Sifatnya kadang-kadang destruktif, sering melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum/ norma dan sulit diatur.

4. Masa remaja menjelang dewasa

Masa remaja menjelang dewasa ini memiliki sifat-sifat menonjol yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak orangtua dalam pembinaannya. Anak mengalami masa strum und drang atau masa rekonstruksi. Emosi anak dapat timbul dengan cepatnya sehingga menimbulkan kemauan-kemauan yang keras. Ia mulai sadar tentang dirinya sendiri dan ingin melepaskan diri dari segala bentuk kekangan dan berontak terhadap norma-norma yang berlaku tidak sesuai kehendaknya. Ia menunjukkan tingkah laku seolah-olah sudah dewasa, ia merekonstruksi dirinya sendiri. Dalam kebimbangan ia tidak mau dipimpin, karena itu masa ini dapat menimbulkan krisis. Ciri lainnya ialah penuh idealisme, memiliki daya khayal untuk mengidentifikasi dirinya dengan yang serba kuat dan hebat, cenderung melawan otoritas dan sering mengalami frustrasi.


Masalah Remaja

Dalam perkembangannya, anak atau remaja mengalami berbagai dorongan (wishes). Secara singkat dorongan-dorongan tersebut seperti diuraikan berikut ini.

- The wish for new experience, yaitu dorongan untuk mencari keajaiban dan dorongan untuk
mengetahui suatu hal yang sebenarnya.

- The wish for response, yaitu dorongan untuk mendapat jawaban atau balasan yang seksama,
ingin mendapatkan perhatian, ingin mencari teman dalam pergaulan dan sebagainya.

- The wish for security, yaitu dorongan untuk mencari rasa aman. Adapun dasar dorongan ini
ialah adanya rasa takut, ia ingin berbuat sesuatu untuk menghindari sesuatu yang ditakuti.

- The wish for recognition, yaitu dorongan untuk ikut ambil bagian, untuk ikut dalam kegiatan
- kegiatan kemasyarakatan.

- The wish to aid and serve, yaitu dorongan untuk memberikan pertolongan kepada orang lain,
ingin berjasa terhadap sesama warga masyarakat.

Apabila dorongan-dorongan tersebut tidak terpenuhi, dan karenanya menimbulkan perasaan tertekan, perasaan itu dapat mengakibatkan timbulnya tindakan-tindakan kenakalan atau perbuatan-perbuatan lainnya yang tidak diterima masyarakat. Jika dirumuskan secara sederhana, kenakalan adalah kelainan dalam tingkah laku serta perbuatan ataupun tindakan-tindakan yang bersifat asosial, dalam hal terdapat pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma sosial-agama yang berlaku dalam masyarakat dan tindakan-tindakan pelanggaran hukum.


Bentuk kenakalan dalam perumusan tersebut dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu:

- Kenakalan yang tergolong pelanggaran atau kejahatan yang telah diatur dalam Kitab Undang
Undang Hukum Pidana (KUHP) atau undang-undang lainnya.

- Kenakalan yang tergolong pelanggaran norma sosial dan norma-norma lainnya, tetapi yang
belum/ tidak diatur dalam KUHP atau undang-undang lainnya, atau tingkah laku/ perbuatan
anak-anak yang cukup menyulitkan atau cukup tidak dimengerti orangtua maupun
masyarakat pada umumnya. Bentuk-bentuk kenakalan anak-anak yang dimaksud antara lain:
- suka menentang orangtua/ guru
- suka kluyuran tanpa tujuan yang jelas
- berpakaian yang tidak sopan (tidak diterima oleh masyarakat umum)
- sering membolos, tidak bersekolah
- pesta-pesta semalam suntuk
- suka membaca buku-buku atau menonton film cabul
- sering berkelahi, sering keluar malam yang tidak berguna
- suka ngebut, selalu minta uang kepada orangtua, mencoret-coret di jalanan/ tembok
- minum minuman keras, merokok di tempat umum sebelum batas umur yang ‘pantas’
- menjelekkan nama keluarga/ sekolah, sering bohong, dan lain-lain.


Faktor-faktor yang Berpengaruh

Terdapat dua faktor yang berpengaruh dan yang menimbulkan penyebab kenakalan anak/ remaja, yaitu faktor positif dan faktor negatif.

- Faktor-faktor positif, yaitu:
1. Masih diakuinya norma-norma agama, norma-norma sosial oleh sebagian besar anak/
remaja kita.
2. Masih adanya usaha-usaha ke arah penegakan norma-norma yang berlaku.
3. Ikatan-ikatan sosial-masyarakat masih memungkinkan adanya kontrol terhadap
pelanggaran-pelanggaran norma-norma.
4. Daya tahan terhadap pengaruh negatif masih relatif kuat.
5. Kemajuan teknologi yang terarah ke manfaat yang positif.
6. Dasar kehidupan masyarakat kita adalah Pancasila.

- Faktor-faktor negatif, yaitu:
1. Situasi sosial-politik yang kurang menguntungkan.
2. Kemungkinan adanya subversi mental lewat pengaruh film, penerbitan/ mass-media, obat
bius dan sebagainya.
3. Kemewahan yang berlebihan dan penghamburan uang.
4. Perkembangan teknologi yang belum seimbang dengan kesiapan mental rakyat untuk
menerimanya, dan sebagainya.


Sebab-sebab Kenakalan

Penyebab kenakalan dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu yang bersifat umum dan yang bersifat khusus.

Bersifat umum:
- Langsung: mencakup
a) kegagalan pendidikan yang dilakukan oleh keluarga/ guru dan masyarakat, penyebab
utama pihak keluarga;
b) kondisi sosial yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak
secara wajar.

- Tidak langsung:
1. faktor sosial-politik,
2. sosial-ekonomi,
3. masalah urbanisasi,
4. penyakit masyarakat,
5. kebudayaan/ teknologi/ kesehatan mental rakyat dan sebagainya, yang belum wajar dan
mempercepat timbulnya kenakalan anak.

Bersifat khusus:

1) Penyebab intern, perkembangan anak ditentukan oleh faktor-faktor intern atau
pembawaan, yaitu:
- Cacat lahir/ keturunan yang bersifat biologis/ psikis
- Pembawaan/ bakat yang negatif dan sukar untuk diarahkan/ dikendalikan
- Pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan kebutuhan anak
- Kurang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
- Pengendalian diri kurang terhadap hal-hal yang negatif, daya tahan lemah
- Tidak punya kegemaran yang sehat sehingga anak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif

2) Penyebab ekstern:

· Dari lingkungan orangtua/ keluarga:
- Rasa kasih sayang yang tidak adil/ merata terhadap anak-anak
- Kelahiran yang tidak diinginkan orangtua yang bersangkutan
- Disharmoni dan broken-home dalam rumah tangga orangtua
- Kesibukan-kesibukan orangtua karena alasan ekonomi
- Kurang mengetahui cara-cara mendidik anak yang baik
- Kurang contoh/ teladan yang baik dari orangtua
- Kurang memberikan dasar pendidikan agama, mental serta disiplin dan tanggung jawab
oleh orangtua

· Dari lingkungan sekolah:
- Rasio guru-murid terlalu besar
- Kurangnya tenaga guru yang memenuhi syarat
- Biaya pendidikan yang cukup tinggi
- Kesibukan guru mencari tambahan penghasilan
- Peraturan yang sering berubah: kurikulum, metoda, dan sebagainya
- Kurangnya kerjasama guru dan orangtua murid
- Penilaian masyarakat/ orangtua yang kurang terhadap tugas-tugas guru, berakibat
mengurangi wibawa guru

· Dari lingkungan masyarakat:
Faktor-faktor:
- politik,
- sosial,
- ekonomi dan kebudayaan yang kurang menguntungkan perkembangan dan pertumbuhan
anak
- Pengawasan orangtua/ guru/ masyarakat masih kurang
- Kurang tempat penyaluran kegiatan remaja
- Kurang diikutsertakannya anak/ remaja dalam kegiatan kemasyarakatan
- Cara pendekatan terhadap anak/ remaja yang kurang tepat
- Kurang contoh/ teladan yang positif dari orangtua/ guru/ masyarakat, terutama oleh
pejabat/ penegak hukum
- Kurangnya penghargaan masyarakat terhadap prestasi anak yang positif


Pendekatan Masalah

Untuk mendekatkan masalah kenakalan yang telah dibahas pada suatu pemecahan yang tepat, maka kenakalan remaja itu hendaknya ditinjau dari subyeknya, kemudian baru kepada bentuk dan sifat perbuatannya.

Dipandang dari anak/ remaja sebagai subyeknya, anak atau remaja itu harus dilihat:
- sebagai individu yang berada dalam masa transisi meningkat ke dewasa,
- sebagai individu yang memerlukan dan berhak mendapat bantuan dalam masa
perkembangannya,
- sebagai individu yang menderita atau setidak-tidaknya mengalami kelainan-kelainan
perkembangan,
- sebagai individu yang mengalami kegagalan dalam proses pendidikan dan pemeliharaan/
pembinaan,
- sebagai individu yang menjadi korban perubahan-perubahan sosial, terutama akibat
perkembangan teknologi yang kurang tepat penggunaannya.

Dipandang dari segi kenakalan itu sendiri, harus dilihat:
- sebagai manifestasi gejala-gejala perubahan atau gerak sosial yang negatif,
- sebagai manifestasi kehendak buruk yang mendapat kesempatan ke arah perbuatan nakal,
- sebagai tingkah laku di luar kemampuan pengendalian diri anak itu sendiri,
- sebagai penyakit yang diderita anak/ remaja,
- sebagai pelanggaran atau kejahatan yang belum atau tidak dapat ditindak seperti orang
dewasa yang melakukan pelanggaran atau kejahatan,
- sebagai kejadian-kejadian yang pada umumnya lebih menonjol di kota-kota besar.

Mengingat hal-hal tersebut, maka seyogyanya anak/ remaja yang melakukan kenakalan itu diperlakukan:
- sebagai individu yang belum dewasa,
- secara edukatif, psikologis dan penuh rasa kasih sayang,
- secara hukum, dengan pengertian bahwa hukuman terhadap anak/ remaja itu bukan
merupakan balas dendam, tetapi justru diusahakan untuk memberikan kepastian, jaminan
dan perlindungan hukum terhadap individu yang sedang dalam perkembangan meningkat
dewasa,
- keseluruhan pendekatan terhadap masalah harus bersifat umum dan menyeluruh serta
senantiasa memberikan manfaat bagi tindakan yang berdasarkan latar belakang persoalan,
- kedudukan individu serta bentuk dan sifat tingkah laku anak/ remaja itu,
pendekatan-pendekatan khusus dilakukan terhadap bentuk-bentuk kenakalan yang bersifat
khusus, seperti: psikopat, sadism, pecandu narkotik, kenakalan seksual, dan sebagainya.


Remaja yang Berfungsi Sepenuhnya

Menurut Rogers, kepribadian remaja yang sehat adalah kepribadian yang berfungsi sepenuhnya, yang memiliki sifat seperti berikut ini:

- Pertama, Keterbukaan pada Pengalaman. Seseorang yang tidak terhambat oleh syarat-syarat
penghargaan bebas untuk mengalami semua perasaan dan sikap. Tak satu pun yang harhus
dilawan karena tak satu pun yang mengancam. Jadi, keterbukaan pada pengalaman adalah
lawan dari sikap defensif. Setiap pendirian dan perasaan yang berasal dari dalam dan dari luar
disampaikan ke sistem syaraf organisme tanpa distorsi atau rintangan.

- Kedua, Kehidupan Eksistensial. Orang yang berfungsi sepenuhnya, hidup senuhnya dalam
setiap momen kehidupan. Setiap pengalaman dirasa segar dan baru, seperti sebelumnya tak
pernah ada dalam cara yang persis sama. Maka dari itu, ada kegembiraan karena setiap
pengalaman tersingkap.

- Ketiga, Kepercayaan terhadap Organisme Orang Sendiri. Prinsip ini mungkin baik dipahami
dengan menunjukkan kepada pengalaman Rogers sendiri. Dia menulis: “Apabila suatu
aktivitas terasa seakan-akan berharga atau perlu dilakukan, maka aktivitas itu perlu
dilakukan. Dengan kata lain, saya telah belajar bahwa seluruh perasaan organismik saya
terhadap suatu situasi lebih dapat dipercaya daripada pikiran saya.” Dengan kata lain,
bertingkah laku menurut apa yang dirasa benar merupakan pedoman yang dapat diandalkan
dalam memutuskan suatu tindakan, lebih dapat diandalkan daripada faktor-faktor rasional
atau intelektual.

- Keempat, Perasaan Bebas. Sikap kepribadian yang sehat ini sudah terkandung dalam
pembicaraan kita. Rogers percaya bahwa semakin seseorang sehat secara psikologis, semakin
juga ia mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak. Orang yang sehat dapat memilih
dengan bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau rintangan-rintangan antara alternatif
pikiran dan tindakan. Tambahan lagi, orang yang berfungsi sepenuhnya memiliki suatu
perasaan berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan
bergantung pada dirinya, tidak diatur oleh tingkah laku, keadaan atau peristiwa-peristiwa
masa lampau.

- Kelima, Kreativitas. Semua orang yang berfungsi sepenuhnya sangat kreatif. Mengingat
sifat-sifat lain yang mereka miliki, sukar untuk melihat bagaimana seandainya mereka tidak
demikian. Orang-orang yang terbuka sepenuhnya kepada semua pengalaman, yang percaya
akan organisme mereka sendiri, yang fleksibel dalam keputusan serta tindakan mereka adalah
orang-orang – sebagaimana dikemukakan Rogers – yang akan mengungkapkan diri mereka
dalam produk-produk yang kreatif dan kehidupan yang kreatif dalam semua bidang
kehidupan mereka. Tambahan lagi, mereka bertingkah laku spontan, berubah, bertumbuh
dan berkembang sebagai respon atas stimulus-stimulus kehidupan yang beraneka ragam di
sekitar mereka.




Sumber :

D. Gunarsa, Singgih (Ed) (1986). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Gordon, Thomas (1975). P.E.T Parent Effectiveness Training, The Tested New Ways to Raise Responsible Children, New York: New American Library.

Jersild, A.T. & Alpern, G.D. (1972). The Psychology of Adolescence, New York: Macmillan.

____, (1972). Problema Kesehatan Jiwa Dewasa Ini, Malang: DKK Malang.

Bentuk Negara dan Kenegaraan

Bentuk Negara

a. Negara Kesatuan (Unitaris)

Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara kesatuan adalah supremasi parlemen pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat.

Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu:
Sentralisasi, dan
Desentralisasi.

Dalam negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat. Daerah tidak berwewenang membuat peraturan-peraturan sendiri dan atau mengurus rumah tangganya sendiri.

Keuntungan sistem sentralisasi:
adanya keseragaman (uniformitas) peraturan di seluruh wilayah negara;
adanya kesederhanaan hukum, karena hanya ada satu lembaga yang berwenang membuatnya;
penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh wilayah negara.

Kerugian sistem sentralisasi:
bertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat, sehingga sering menghambat kelancaran jalannya pemerintahan;
peraturan/ kebijakan dari pusat sering tidak sesuai dengan keadaan/ kebutuhan daerah;
daerah-daerah lebih bersifat pasif, menunggu perintah dari pusat sehingga melemahkan sendi-sendi pemerintahan demokratis karena kurangnya inisiatif dari rakyat;
rakyat di daerah kurang mendapatkan kesempatan untuk memikirkan dan bertanggung jawab tentang daerahnya;
keputusan-keputusan pemerintah pusat sering terlambat.

Dalam negara kesatuan bersistem desentralisasi, daerah diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi, swatantra). Untuk menampung aspirasi rakyat di daerah, terdapat parlemen daerah. Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang kekuasaan tertinggi.

Keuntungan sistem desentralisasi:
pembangunan daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendiri;
peraturan dan kebijakan di daerah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah itu sendiri;
tidak bertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat, sehingga pemerintahan dapat berjalan lancar;
partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat;
penghematan biaya, karena sebagian ditanggung sendiri oleh daerah.

Sedangkan kerugian sistem desentralisasi adalah ketidakseragaman peraturan dan kebijakan serta kemajuan pembangunan.

b. Negara Serikat (Federasi)

Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal.

Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah federal.

Ciri-ciri negara serikat/ federal:
tiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi kepentingan negara bagian;
tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara serikat;
hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian, kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada pemerintah federal.

Dalam praktik kenegaraan, jarang dijumpai sebutan jabatan kepala negara bagian (lazimnya disebut gubernur negara bagian). Pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dengan negara bagian ditentukan oleh negara bagian, sehingga kegiatan pemerintah federal adalah hal ikhwal kenegaraan selebihnya (residuary power).

Pada umumnya kekuasaan yang dilimpahkan negara-negara bagian kepada pemerintah federal meliputi:
hal-hal yang menyangkut kedudukan negara sebagai subyek hukum internasional, misalnya: masalah daerah, kewarganegaraan dan perwakilan diplomatik;
hal-hal yang mutlak mengenai keselamatan negara, pertahanan dan keamanan nasional, perang dan damai;
hal-hal tentang konstitusi dan organisasi pemerintah federal serta azas-azas pokok hukum maupun organisasi peradilan selama dipandang perlu oleh pemerintah pusat, misalnya: mengenai masalah uji material konstitusi negara bagian;
hal-hal tentang uang dan keuangan, beaya penyelenggaraan pemerintahan federal, misalnya: hal pajak, bea cukai, monopoli, matauang (moneter);
hal-hal tentang kepentingan bersama antarnegara bagian, misalnya: masalah pos, telekomunikasi, statistik.

Menurut C.F. Strong, yang membedakan negara serikat yang satu dengan yang lain adalah:
cara pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian;
badan yang berwenang untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul antara pemerintah federal dengan pemerintah negara bagian.

Berdasarkan kedua hal tersebut, lahirlah bermacam-macam negara serikat, antara lain:
negara serikat yang konstitusinya merinci satu persatu kekuasaan pemerintah federal, dan kekuaasaan yang tidak terinci diserahkan kepada pemerintah negara bagian. Contoh negara serikat semacam itu antara lain: Amerika Serikat, Australia, RIS (1949);
negara serikat yang konstitusinya merinci satu persatu kekuasaan pemerintah negara bagian, sedangkan sisanya diserahkan kepada pemerintah federal. Contoh: Kanada dan India;
negara serikat yang memberikan wewenang kepada mahkamah agung federal dalam menyelesaikan perselisihan di antara pemerintah federal dengan pemerintah negara bagian. Contoh: Amerika Serikat dan Australia;
negara serikat yang memberikan kewenangan kepada parlemen federal dalam menyelesaikan perselisihan antara pemerintah federal dengan pemerintah negara bagian. Contoh: Swiss.

Persamaan antara negara serikat dan negara kesatuan bersistem desentralisasi: 1) Pemerintah pusat sebagai pemegang kedaulatan ke luar; 2) Sama-sama memiliki hak mengatur daerah sendiri (otonomi).

Sedangkan perbedaannya adalah: mengenai asal-asul hak mengurus rumah tangga sendiri itu. Pada negara bagian, hak otonomi itu merupakan hak aslinya, sedangkan pada daerah otonom, hak itu diperoleh dari pemerintah pusat.
Bentuk Kenegaraan

Selain negara serikat, ada pula yang disebut serikat negara (konfederasi). Tiap negara yang menjadi anggota perserikatan itu ada yang berdaulat penuh, ada pula yang tidak. Perserikatan pada umumnya timbul karena adanya perjanjian berdasarkan kesamaan politik, hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan atau kepentingan bersama lainnya.

1. Perserikatan Negara

Perserikatan Negara pada hakikatnya bukanlah negara, melainkan suatu perserikatan yang beranggotakan negara-negara yang masing-masing berdaulat. Dalam menjalankan kerjasama di antara para anggotanya, dibentuklah alat perlengkapan atau badan yang di dalamnya duduk para wakil dari negara anggota.

Contoh Perserikatan Negara yang pernah ada:
Perserikatan Amerika Utara (1776-1787)
Negara Belanda (1579-1798), Jerman (1815-1866)

Perbedaan antara negara serikat dan perserikatan negara:
Dalam negara serikat, keputusan yang diambil oleh pemerintah negara serikat dapat langsung mengikat warga negara bagian; sedangkan dalam serikat negara keputusan yang diambil oleh serikat itu tidak dapat langsung mengikat warga negara dari negara anggota.
Dalam negara serikat, negara-negara bagian tidak boleh memisahkan diri dari negara serikat itu; sedangkan dalam serikat negara, negara-negara anggota boleh memisahkan diri dari gabungan itu.
Dalam negara serikat, negara bagian hanya berdaulat ke dalam; sedangkan dalam serikat negara, negara-negara anggota tetap berdaulat ke dalam maupun ke luar.

2. Koloni atau Jajahan

Negara koloni atau jajahan adalah suatu daerah yang dijajah oleh bangsa lain. Koloni biasanya merupakan bagian dari wilayah negara penjajah. Hampir semua soal penting negara koloni diatur oleh pemerintah negara penjajah. Karena terjajah, daerah/ negara jajahan tidak berhak menentukan nasibnya sendiri. Dewasa ini tidak ada lagi koloni dalam arti sesungguhnya.

3. Trustee (Perwalian)

Negara Perwalian adalah suatu negara yang sesudah Perang Dunia II diurus oleh beberapa negara di bawah Dewan Perwalian dari PBB. Konsep perwalian ditekankan kepada negara-negara pelaksana administrasi.

Menurut Piagam PBB, pembentukan sistem perwalian internasional dimaksudkan untuk mengawasi wilayah-wilayah perwalian yang ditempatkan di bawah PBB melalui perjanjian-perjanjian tersendiri dengan negara-negara yang melaksanakan perwalian tersebut.

Perwalian berlaku terhadap:
wilayah-wilayah yang sebelumnya ditempatkan di bawah mandat oleh Liga Bangsa-Bangsa setelah Perang Dunia I;
wilayah-wilayah yang dipisahkan dari negara-negara yang dikalahkan dalam Perang Dunia II;
wilayah-wilayah yang ditempatkan secara sukarela di bawah negara-negara yang bertanggung jawab tentang urusan pemerintahannya.

Tujuan pokok sistem perwalian adalah untuk meningkatkan kemajuan wilayah perwalian menuju pemerintahan sendiri. Mikronesia merupakan negara trustee terakhir yang dilepas Dewan Perwalian PBB pada tahun 1994.

4. Dominion

Bentuk kenegaraan ini hanya terdapat di dalam lingkungan Kerajaan Inggris. Negara dominion semula adalah negara jajahan Inggris yang setelah merdeka dan berdaulat tetap mengakui Raja/ Ratu Inggris sebagai lambang persatuan mereka. Negara-negara itu tergabung dalam suatu perserikatan bernama “The British Commonwealth of Nations” (Negara-negara Persemakmuran).

Tidak semua bekas jajahan Inggris tergabung dalam Commonwealth karena keanggotaannya bersifat sukarela. Ikatan Commonwealth didasarkan pada perkembangan sejarah dan azas kerja sama antaranggota dalam bidang ekonomi, perdagangan (dan pada negara-negara tertentu juga dalam bidang keuangan). India dan Kanada adalah negara bekas jajahan Inggris yang semula berstatus dominion, namun karena mengubah bentuk pemerintahannya menjadi republik/ kerajaan dengan kepala negara sendiri, maka negara-negara itu kehilangan bentuk dominionnya. Oleh karena itu persemakmuran itu kini dikenal dengan nama “Commonwealth of Nations”. Anggota-anggota persemakmuran itu antara lain: Inggris, Afrika Selatan, Kanada, Australia, Selandia Baru, India, Malaysia, etc. Di sebagian dari negara-negara itu Raja/ Ratu Inggris diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal, sedangkan di ibukota Inggris, sejak tahun 1965 negara-negara itu diwakili oleh High Commissioner.

5. Uni

Bentuk kenegaraan Uni adalah gabungan dari dua negara atau lebih yang merdeka dan berdaulat penuh, memiliki seorang kepala negara yang sama.

Pada umumnya Uni dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1) Uni Riil (Uni Nyata)

yaitu suatu uni yang terjadi apabila negara-negara anggotanya memiliki alat perlengkapan negara bersama yang telah ditentukan terlebih dulu. Perlengkapan negara itu dibentuk untuk mengurus kepentingan bersama. Uni sengaja dibentuk guna mewujudkan persatuan yang nyata di antara negara-negara anggotanya.

Contoh: Uni Austria – Hungaria (1867-1918), Uni Swedia – Norwegia (1815-1905), Indonesia – Belanda (1949).

2) Uni Personil

yaitu suatu uni yang memiliki seorang kepala negara, sedangkan segala urusan dalam negeri maupun luar negeri diurus sendiri oleh negara-negara anggota.

Contoh: Uni Belanda – Luxemburg (1839-1890), Swedia – Norwegia (1814-1905), Inggris – Skotlandia (1603-1707;

Selain itu ada yang dikenal dengan nama Uni Ius Generalis, yaitu bentuk gabungan negara-negara yang tidak memiliki alat perlengkapan bersama. Tujuannya adalah untuk bekerja sama dalam bidang hubungan luar negeri. Contoh: Uni Indonesia – Belanda setelah KMB.

6. Protektorat

Sesuai namanya, negara protektorat adalah suatu negara yang ada di bawah perlindungan negara lain yang lebih kuat. Negara protektorat tidak dianggap sebagai negara merdeka karena tidak memiliki hak penuh untuk menggunakan hukum nasionalnya. Contoh: Monaco sebagai protektorat Prancis.

Negara protektorat dibedakan menjadi dua (2) macam, yaitu:
Protektorat Kolonial, jika urusan hubungan luar negeri, pertahanan dan sebagian besar urusan dalam negeri yang penting diserahkan kepada negara pelindung. Negara protektorat semacam ini tidak menjadi subyek hukum internasional. Contoh: Brunei Darussalam sebelum merdeka adalah negara protektorat Inggris.
Protektorat Internasional, jika negara itu merupakan subyek hukum internasional. Contoh: Mesir sebagai negara protektorat Turki (1917), Zanzibar sebagai negara protektorat Inggris (1890) dan Albania sebagai negara protektorat Italia (1936).

7. Mandat

Negara Mandat adalah suatu negara yang semula merupakan jajahan dari negara yang kalah dalam Perang Dunia I dan diletakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang perang dengan pengawasan dari Dewan Mandat LBB. Ketentuan-ketentuan tentang pemerintahan perwalian ini ditetapkan dalam suatu perjanjian di Versailles. Contoh: Syria, Lebanon, Palestina (Daerah Mandat A); Togo dan Kamerun (Daerah Mandat B); Afrika Barat Daya (Daerah Mandat C).


Sumber : Buku Pengetahuan PKn, Bentuk Negara dan Kenegaraan, Gramedia Pustaka Utama,

Sabtu, 22 Agustus 2009

Billie Jean...by Michael Jackson

[1st Verse]
She Was More Like A Beauty Queen From A Movie Scene
I Said Don't Mind, But What Do You Mean I Am The One
Who Will Dance On The Floor In The Round
She Said I Am The One Who Will Dance On The Floor In The Round

[2nd Verse]
She Told Me Her Name Was Billie Jean, As She Caused A Scene
Then Every Head Turned With Eyes That Dreamed Of Being The One
Who Will Dance On The Floor In The Round

[Bridge]
People Always Told Me Be Careful Of What You Do
And Don't Go Around Breaking Young Girls' Hearts
And Mother Always Told Me Be Careful Of Who You Love
And Be Careful Of What You Do 'Cause The Lie Becomes The Truth

[Chorus]
Billie Jean Is Not My Lover
She's Just A Girl Who says That I Am The One
But The Kid Is Not My Son
She Says I Am The One, But The Kid Is Not My Son

[3rd Verse]
For Forty Days And Forty Nights
The Law Was On Her Side
But Who Can Stand When She's In Demand
Her Schemes And Plans
'Cause We Danced On The Floor In The Round
So Take My Strong Advice, Just Remember To Always Think Twice
(Do Think Twice)

[4th Verse]
She Told My Baby That's A Threat
As She Looked At Me
Then Showed A Photo Of A Baby Cries
Eyes Would Like Mine
Go On Dance On The Floor In The Round, Baby

[Bridge]
People Always Told Me Be Careful Of What You Do
And Don't Go Around Breaking Young Girls' Hearts
She Came And Stood Right By Me
Then The Smell Of Sweet Perfume
This Happened Much Too Soon
She Called Me To Her Room

[Chorus]
Billie Jean Is Not My Lover
She's Just A Girl Who says That I Am The One
But The Kid Is Not My Son
Billie Jean Is Not My Lover
She's Just A Girl Who Claims That I Am The One
But The Kid Is Not My Son
She Says I Am The One, But The Kid Is Not My Son
She Says I Am The One, But The Kid Is Not My Son
Billie Jean Is Not My Lover
She's Just A Girl Who Claims That I Am The One
But The Kid Is Not My Son
She Says I Am The One, But The Kid Is Not My Son
She Says I Am The One, She Says He Is My Son
She Says I Am The One
Billie Jean Is Not My Lover
Billie Jean Is Not My Lover
Billie Jean Is Not My Lover
Billie Jean Is Not My Lover
Billie Jean Is Not My Lover
Billie Jean Is Not My Lover

CR9....berhasilkah di Madrid???

kayaknya ga....

terbukti di madrid cuma nyetak sedikit gol....padahal di MU dia subur banget...(maksutnya produktif...)kalo boleh dibilang ronaldo termasuk pembelian yang sia2......
tapi inikan masih awal musim, terlalu cepet nentuin tu pembelian sia2 apa ga....mudah2 an CR9 bisa kembali produktif...
sebetulnya kalo ronaldo pengen cari aman, dia ga usah pindah dari MU...soalnya belum tentu pemain hebat bersinar di klub barunya....
liat aja Owen....kalo dia masih di Liverpool mungkin sekarang dia jadi pemain yang sangar...juga legenda...
trus si Hleb...dia nyesel banget pindah ke barca....ga pernah di mainin di sana soalnya....coba klo dia masih di arsenal....dia mungkin jadi pemain pilarnya Arsenal...
trus Budi sudarsono(lho???)...udah ga usah dibahas....

tinggal liat nanti apakah Ronaldo jadi pahlawan baru di madrid kayak Raul atw malah kyak badut....cuman bisa jadi cadangan....

Proses Ekskresi pada Ginjal


Ekskresi : proses pengeluaran zat sisa metabolisme berupa cairan dan gas.
Salah satu alat ekskresi pada tubuh adalah Ginjal.  
Ginjal
letaknya di rongga perut bagian belakang, tepatnya di ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal kanan letaknya lebih rendah daripada ginjal kiri karena ginjal kanan terdesak oleh hati yang masanya besar. Bentuk ginjal seperti kacang merah. Panjangnya 10-15 cm. Beratnya 200 g. Fungsi ginjal membentuk urine.
Ada 3 bagian utama ginjal:
-Kortex(kulit ginjal):
Pada bagian ini terdapat kurang lebih 1 juta unit fungsional ginjal(unit penyaring darah).Setiap 1 unit penyaring darah disebut Nefron. Setiap nefron tersusun atas badan malpighi dan tubulus renalis/tubulus ginjal. Setiap badan malphigi terdiri atas glomerulus(gulungan kapiler darah) dan kapsula bowman yang berbentuk mangkok. Tubulus ginjal terdiri atas tubulus  proximal, tubulus distal, dan tubulus kolektivus.
-Medulla(sum-sum ginjal)
Tersusun atas bangunan-bangunan/massa berbentuk kerucut yang disebut piramida ginjal. Jumlahnya tiap ginjal 15-16 buah. Di dalam piramida ginjal terdapat tubula kolekta(saluran pengumpul). Tubula kolekta bermuara pada puncak piramida berupa lubang-lubang kecil(papilla renalis).
-Rongga ginjal(pelvis renalis)
Merupakan rongga untuk menampung urine hasil penyaringan darah sementara waktu sebelum disalurkan ke dalam kandung kemih melalui ureter. Pelvis yang ujungnya bercabang dinamakan Calyx.

Tahap-tahap pembentukan urine:

~Filtrasi(penyaringan):
Berlangsung di badan malpighi. Proses penyaringan darah ini semata-mata terjadi karena adanya tekanan darah dan karena keadaan pembuluh arteriul eferen yang lebih sempit dibandingkan arteriul aferen sehingga darah seperti diperas dari glomerulus masuk ke dalam simpai bowman. Komponen darah yang lolos dari penyaringan adalah materi-materi halus seperti air, glukosa, garam-garam mineral, asam amino, dan zat-zat lain yang tidak berguna bagi tubuh. Sedangkan molekul-molekul besar seperti protein dan sel-sel darah tidak dapat tersaring. Hasil penyaringan dari badan malpighi ini dinamakan filtrat glomerulus(urine primer).

~Reabsorbsi(penyaringan kembali):
Di dalam urine primer masih terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh. Misalnya glukosa, asam amino, air, garam mineral,dll. Peristiwa reabsorbsi berlangsung di dalam tubulus proximal sampai ke tubulus kolektivus. Ada 2 macam reabsorbsi:

a.Reabsorbsi Obligat(reabsorbsi pasif)
Berlangsung pada tiap keadaan. Berlangsung di tubulus proximal sampai tubulus disatal.

b. Reabsorbsi Fakultatif(reabsorbsi pasif)
Berlangsung dengan bantuan hormone. Misalnya penyerapan air dibantu oleh hormon ADH. Berlangsung di tubulus distal sampai tubulus kolektivus.
Dari hasil reabsorbsi ini terbentuk urine sekunder.

~Augmentasi
Adalah pengeluaran/penambahan zat yang tidak berguna ke dalam urine. Contoh: sekresi ion Hidrogen dan Kalium, vitamin, obat-obatan dan hormon. Tahap ini berlangsung pada tubulus distal sampai tubulus kolektivus. Hasilnya terbentuk urine sesungguhnya.

Komposisi urine yang normal:
a.     Air 95-96%
b.     Zat-zat terlarut 4-5% (ammonia, urea, asam ureat)
c.     Zat warna empedu (urobilin)
d.     Garam mineral
e.     Zat yang berlebihan dalam darah (vitamin dan hormon)



Jumat, 21 Agustus 2009

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia

Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.

Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.

Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.

Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.


: peristiwa Rengasdengklok


Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.

Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.

Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.

Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[2] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[3] (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi
Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.

Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.


Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Isi Teks Proklamasi

Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:


Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta


Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.

Naskah Otentik

Bunyi Suara Bung Karno sewaktu membacakan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945
Putar suara

Kesulitan memainkan berkas media?

Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, hari 17, bulan 8, tahun 45

(Menjiplak dari catetan temenku...Genio...)

space iklan...